Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Langkah, Boleh Rehat ?

Gambar
Setiap langkah adalah pertaruhan hidup. Itulah yang aku tanamkan dalam setiap langkah ku. Pada tanggal 12 November aku menaruhkan langkahku di bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Untuk apa ? Untuk sebuah keabadian. Bukankah tidak ada yang abadi ? Ada. Kata Pak Sapardi, yang abadi itu kita sementara yang fana itu waktu. Karena Kita adalah konsep yang selamanya akan terlibat adu jotos, sementara kamu dan aku yang mati. Kira-kira begitu sedikit naskah dari Resiprokal. Semua kegelisahan aku dan teman-teman rasakan akhirnya dipertaruhkan dalam langkah-langkah suci di Medan. Setiap canda, doa, nafas, sedikit haru harus bersatu demi apa yang langkah kita pijaki berbuah hasil yang manis. Ajang Festival Teater Mahasiswa Nasional IX Medan menjadi saksi langkah yang kita langkahi satu persatu. Entah kemana dan harapan akan selalu tertuju pada kebahagian sementara terbentur adalah kegiatan setiap hari. Yang berani mempertaruhkan akan memenangkan, begitulah kata Bung Sjahrir. Langka